Minggu, 14 Agustus 2011

Konsep SEO

Memahami Konsep SEO dan mempraktekkannya adalah satu pilihan utama untuk Anda yang merasa capek menjalankan internet marketing Anda dengan cara posting di milinglist atau nyepam misalnya. Ini khusus untuk Anda orang Indonesia yang menggeluti interent marketing, karena saya menuliskan Konsep SEO untuk Internet Marketing ini juga dalam bahasa Indonesia. Ok, jika anda sudah capek, tetapi masih bersedia untuk lebih capek lagi hanya saja capek yang berbeda yaitu capek yang membawa hasil jangka panjang. Bagi Anda yang sudah tau tentu saja boleh abaikan topik yang sudah saya bikin di SEO Internet Marketing Indonesia ini.
Bagi anda orang Indonesia yang baru menggeluti dunia internet marketing, jangan lewatkan bacaan gratis seputar internet marketing Indonesia satu ini. Sedangkan bagi Anda yang telah malang melintang di dunia internet marketing maka posting ini bisa saja menjadi studi banding atau mungkin Anda ingin bersama saya memberikan kontribusi ilmu SEO yang telah Anda kuasai, sehingga lebih banyak lagi orang Indonesia yang menekuni internet marketing bisa lebih sukses lagi.
SEO merupakan senjata untuk sukses di internet marketing. Tentu banyak cara lainnya, namun cara yang satu ini merupakan cara yang walaupun tidak seberapa cepat tetapi PASTI, tentu saja jika anda menguasainya, memahami konsep SEO dalam Internet Marketing, dan terlebih penting lagi adalah menjalankannya atau mempraktekkannya.

Pengertian SEO

Sebelum berkenalan lebih jauh dan menjadi Pakar SEO, kita harus tahu dulu mengenai arti dari SEO itu sendiri. SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah jelas supaya web/blog kita selalu berada di halaman terdepan dan teratas dari suatu search engine, sehingga dengan selalu diatas, maka besar kemungkinan web/blog kita sering dikunjungi.

Rahasia SEO

Algoritma dan mekanisme suatu search engine tidak bisa diprediksi dengan benar. Banyak faktor dan syarat yang tidak bisa kita ketahui, sehingga SEO selalu menjadi Misteri yang sangat menarik untuk dipelajari. Namun ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan supaya bisa menjadi peringkat yang lebih baik di search engine:
  • Nama domain yang bagus
  • Hosting yang stabil dan uptime > 99%
  • Keyword Sugestion
  • Build Link

Dan beberapa faktor pendukung lainnya yang sangat banyak sekali jika disebutkan. Ada Banyak situs yang membahas masalah SEO, tidak hanya di pakar SEO, tapi ada juga di master SEO atau bahkan Newbie di Bidang SEO

Minggu, 07 Agustus 2011

Komponen Cloud Computing

q1. Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
 
        Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
v    Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
v    Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.
 
q2. Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular adalah web service.
 
v    Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
v    Integration – Amazon Simple Queue Service.
v    Payments – PayPal, Google Checkout.
v    Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
 
3. Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer
 
v    Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
v    Web Application – Facebook.
v    SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.
 
4. Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh
 
v    Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
v    Web Hosting
v    Propietary – Force.Com 
 
q5. Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
 
v    Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
v    Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.
 
q6. Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya :
  
v    Grid Computing – Sun Grid.
v    Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
v    Compute – Amazon Elastic Compute Cloud

Grid, Utility dan automatic computing

Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya.
  • qGrid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer ataupun SETI@home.
  • qUtility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran” untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita pakai. 
  • Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
    v 
    Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami kesulitan penyimpanan data lagi.

Konsep Cloud Computing

q1. Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
q2. Platform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
q3. Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana disini yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.

Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith.

Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya. Analoginya adalah, "Jika and membutuhkan susu, kenapa membeli sapi?" Yang semua pengguna butuhkan adalah manfaat menggunakan software atau hardware seperti mengirim email dll. Hanya untuk mendapatkan manfaat ini (susu) mengapa konsumen harus membeli sapi (software/hardware)

Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan individual di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2009, penelitian dilakukan oleh VersionOne yg menemukan bahwa 41% profesional senior di bidang IT tidak tahu apa itu cloud computing dan dua pertiga dari profesional keuangan bingung dengan konsep tersebut. Pada bulan September 2009, penelitian Aberdeen Group menemukan bahwa perusahaan yang disiplin mencapai rata-rata 18% pengurangan biaya IT mereka dari cloud computing dan 16% pengurangan dalam data center power costs.